Kelapa Sawit
Bagaimana cara pemupukan dan perawatan kelapa sawit? Karena kelapa sawit walaupun tergolong dalam jenis tanaman keras tetap saja memerlukan pemupukan.Saya akan membagikan cara sederhana bagaimana cara pemupukan dan perawatanya. Yang saya maksud perawatan di sini adalah membersihkan piringan pada tanaman kelapa sawit agar buah dalam tandan tidak terganggu hama. Piringan adalah bulatan di sekeliling tanaman sawit yang tidak boleh ditumbuhi rumput.
Pemupukan kelapa sawit tidak bisa dilakukan dengan sembarangan atau terus-menerus setiap hari diberi pupuk. Waktu pemberian pupuk biasanya dilakukan ketika curah hujannya kecil dan tidak boleh ketika sedang musim hujan. Pupuk yang baik, perlu diperhatikan apakah jenis pupuk tersebut dapat memperbaiki ke-asaman tanah dan merangsang per-akaran.
Pemberian pupuk pada kelapa sawit sebaiknya dilakukan 2 sampai 3 kali dalam setahun tergantung pada kondisi lahan, jumlah pupuk, dan umur atau kondisi tanaman. Khusus untuk pemupukan pada lahan berpasir atau gambut dianjurkan untuk dilakukan pemupukan lebih banyak.
Cara dan Dosis
- Pemberian pupuk bisa dilakukan dengan menggunakan cara tebar atau sistem benam.
- Apabila menggunakan cara tebar, sebaiknya pupuk ditebarkan di pinggir piringan antara jarak 0,5 meter pada tanaman muda, sedangkan untuk tanaman yang tua atau dewasa pada jarak 1 – 2,4 meter.
- Pada cara benam (pocket), pupuk diberikan pada 4 sampai dengan 6 lubang pada piringan di sekeliling pohon. Tutup lagi lubang tersebut supaya pupuk bisa meresap dengan baik. Sistem benam cenderung digunakan pada areal yang relatif rendah. Sedangkan pada areal gambut atau pasir akan mudah mengalami erosi.
- Pemupukan biasanya dilakukan 2 kali dalam setahun, yakni saat awal musim dan akhir musim penghujan.
- Apabila pemupukan menggunakan NPK 15-15-15, dosis perpohonnya sebanyak 4 kg ditambah DSP 1 kg perpohon.
- Penggunaan kompos untuk tandan sawit, sedangkan bahan organik berguna untuk lahan yang kurang kandungan organiknya.
Cara Sederhana Pemupukan Kelapa Sawit
- Bersihkan terlebih dahulu “piringan” dari rumput dan alang-alang. Sebab, hal ini bermanfaat bagi pohon kelapa sawit dan tandan buah sawit. Khusus untuk areal datar, pupuk ditabur merata 0,5 m dari pohon sampai pinggiran melingkar.
- Tempat penyebaran pupuk adalah tempat pupuk ditaburkan.
- Jika terdapat jenis pupuk yang tidak boleh dicampur. Sebaiknya tempat penaburannya dipisahkan dan diberi jarak sekira 12 hari antara satu pupuk dengan pupuk yang lainnya.
- Pupuk dianjurkan untuk disebarkan pada pohon kelapa sawit yang akar-akar rambut paling banyak. Letaknya kira-kira dekat mahkota daun bagian yang terluar.
- Pemupukan yang akan disebarkan haruslah benar-benar berbentuk remah, bukan gumpalan-gumpalan seperti yang terdapat pada pupuk Urea dan lain sebagainya.
- Gunakanlah selalu alat takaran supaya dosis pemupukan bisa tepat dalam penggunaannya.
Cara pemupukan kelapa sawit yang diberikan cukup padat dan mudah untuk dipahami pak.
BalasHapusSalam kenal ya