Rabu, 09 November 2016

Cara Penaman Kelapa Sawit

 

Kebun sawit / Foto: skgroup.co.id
Cara penanaman kelapa sawit bisa dikatakan gampang-gampang susah, apalagi bagi petani sawit pemula. Sedangkan petani yang telah memiliki jam terbang yang panjang tentu mereka lebih tahu tentang cara penanaman kelapa sawit yang benar. Namun untuk mendapatkan hasil yang bagus, anda tidak perlu trial and error. Berikut ini kami sampaikan proses penanaman Kelapa Sawit yang menurut kami sudah cukup sistematis.

Persiapan lahan
Pada umumnya kelapa sawit sering ditanam pada lahan bekas hutan yang baru akan dibuka untuk pertanian, ada juga lahan bekas perkebunan karet atau lainnya, ataupun bekas tanaman kelapa sawit yang sudah tua dan akan dilakukan peremajaan kembali. Lebih baik Anda kenali dulu calon lahan yang akan anda tanami kelapa sawit.

Untuk persiapan lahan perlu dilaksanakan proses pembukaan lahan yang secara mekanis, pada bekas hutan atau bekas tanaman lain seperti karet dan sebagainya terdiri dari beberapa pekerjaan, yakni:

  • menumbang, yaitu memotong pohon besar dan kecil dengan mengusahakan agar tanahnya terlepas dari tanah; 
  • merumpuk, yaitu mengumpulkan dan menumpuk hasil tebangan untuk memudahkan pembakaran.
  • merencek dan membakar, yaitu memotong dahan dan ranting kayu yang telah ditumpuk agar dapat disusun sepadat mungkin, setelah kering lalu dibakar. 
  • pengolahan tanah secara mekanis.

Sedangkan pada pada tanah bukaan ulangan terdiri dari pekerjaan, yakni:

  • pengolahan tanah secara mekanis dengan menggunakan traktor.
  • meracun batang pokok kelapa sawit dengan cara membuat lubang sedalam 20 cm pada ketinggian 1 meter pada pokok tua. Lubang diisi dengan Natrium arsenit 20 cc per pokok, kemudian ditutup dengan bekas potongan lubang; 
  • membongkar, memotong dan membakar. Dua minggu setelah peracunan, batang pokok kelapa sawit dibongkar sampai akarnya dan telah kering lalu dibakar; 
  • pada bukaan ulangan pembersihan bekas-bekas batang harus diperhatikan dengan serius karena sisa batang, akar dan pelepah daun dapat menjadi tempat berkembangnya hama (misalnya kumbang Oryctes) atau penyakit ( misalnya cendawan Ganoderma).

Pemancangan

Maksud pemancangan adalah untuk menentukan tempat yang akan ditanami kelapa sawit sesuai dengan jarak tanam yang dipakai. Ajir harus tepat letaknya, sehingga lurus bila dilihat dari segala arah, kecuali di daerah teras dan kontur. System jarak yang digunakan adalah segitiga sama sisi, dengan jarak 9 m x 9 m x 9 m yang nantinya populasi tanaman sekitar 122 pohon.

Ada juga petani yang menggunakan teknik mata lima atau anda langung mengukur jarak tanam 8m x 9m atau bahkan 8m x 8m. Berapanpun ukuran jarak yang akan akan jadikan patokan dalam penanam seharusnya tidak terlalu rapat karena akan mempengaruhi produksifitas pohon tersebut. Jadi jangan memaksakan untuk menanam populasi pohon sawit terlalu banyak dengan mempersempit jarak tanam, hal ini yang akan berakibat fatal.

Pembuatan lubang tanaman
Lubang tanaman dibuat kurang lebih 1 Minggu sebelum tanam. Ukuran lubang, panjang x lebar x dalam adalah 50 cm x 40 cm x 40 cm. Pada waktu menggali lubang, tanah atas dan bawah dipisahkan, masing-masing di sebelah Utara dan Selatan lubang.

Persiapan Bibit

  • Umur bibit adalah 9 – 12 bulan di pembibitan utama.
  • 1 – 2 minggu sebelum tanaman bibit diputar terlebih dahulu untuk melepaskan akar yang sudah masuk ke tanah. Kebutuhan norma 100 bbt/HK
  • Lakukan seleksi tahap akhir sesuai dengan pedoman/standar. Kebutuhan norma 100 bbt/HK
  • Kumpulkan bibit sehat dan normal tiap 100 – 200 bibit. 
  • Untuk bibit tua daunnya dipangkas dengan ketinggian 1 – 1,5 m dari pangkal pelepah, bentuk kerucut dengan kemiringan 30 – 45ยบ
Menanam
Cara menanam bibit yang ada pada polybag, yaitu:

  • Siapkan bibit yang siap tanam pada masing-masing lubang tanam yang sudah dibuat.
  • Siramlah bibit yang ada pada polybag sehari sebelum ditanam agar kelembaban tanah dan persediaan air cukup untuk bibit.
  • Sebelum penanaman dilakukan pupuklah dasar lubang dengan menaburkan secara merata pupuk fosfat seperti Agrophos dan Rock Phosphate sebanyak 250 gram per lubang.
  • Buatlah keratin vertical pada sisi polybag dan lepaskan polybag dari bibit dengan hati-hati, kemudian masukkan ke dalam lubang.
  • Timbunlah bibit dengan tanah galian bagian atas (top soil) dengan memasukkan tanah ke sekeliling bibit secara berangsur-angsur dan padatkan dengan tangan agar bibit dapat berdiri tegak.
  • Penanaman bibit harus diatur sedemikian rupa sehingga permukaan tanah polybag sama ratanya dengan permukaan lubang yang selesai ditimbun, dengan demikian bila hujan, lubang tidak akan tergenang air.
  • Pemberian mulsa sekitar tempat tanam bibit sangat dianjurkan.
  • Saat menanam yang tepat adalah pada awal musim hujan.


Yang harus diperhatikan saat penanaman kelapa sawit

  • Bibit jangan ditanam terlalu dalam.
  • Bibit tidak boleh ditanam terlalu tinggi.
  • Bibit harus ditanam tegak.
  • Tanah pada large bag (bola tanah) jangan dipecah dan dibuang.
  • Large bag harus dibuka sebelum tanam. 

Tidak ada komentar:
Write komentar